PENYELAMAT KEHIDUPAN

PENYELAMAT KEHIDUPAN

Kala…

Awan mendung menumpahkan isinya

Ditemani garis-garis menakutkan di cakrawala

Mengeluarkan bunyi mengejutkan

            Kala…

            Cahaya panan di langit membakar ubun-ubun

            Hingga peluh menggarangi tubuh tuamu

Tak sedikit batu itu halangi jalanmu

Kau terus berjalan

Untuk sedekah ilmu di otakmu

            Kaulah penyelamat kejahiliyaan

            Dian dalam kegelapan ketidaktahuan

Tak pernah sekeping emas kau harapkan

Ilmu-ilmu itu kau ajarkan dengan keikhlasan

Tanganmu tak pernah di bawah

Tapi mereka yang berlebih

Tanpa pamrih berbagi denganmu

            Kaulah kesejahteraan dalam kebodohan

            Kau wujudkan asa-asa kecil kami

            Tanpamu, kami seonggok daging tak berguna

Bangil, 17 Oktober 2013

share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Posted by Lisma Laurel, Published at Jumat, Oktober 18, 2013 and have 3 komentar

Artikel Terkait