Semilir angin membangunkan tidurnya
Kini sedihku di dengar oleh dedaunan
Melamba lambai dengan penuh cita
Mengayunkan ranting kecil di dada
Bayangmu menghilang
Rembulan menutup mata saat kau datang
Ruang batin meronta Bila kau kujelang
Ajar perilaku terarah, hilang topang siap direngkuh
Lenyap perasaan gundah, hadirkan suasana teduh
Matahari redup tumbuh di langit
dan dunia menyiapkan tempat tidur untuknya
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri
Walau kini kau telah tiada tak kembali
Posted by Sabtu, Juni 06, 2009 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar