Tips Trik Elektronika, Komputer, Lirik Sholawat dan Qasidah

KELAM

KELAM

KELAM

Lautan ketidak pastian
Segalanya begitu nyata
Dunia kita tampak dangkal dijejakan
Kaki-kai telanjang dan mulut-mulut yang katakan
Sampah pada hati manusia yang penuh cinta

Ibarat air hati slalu mengalir
Memilih slalu memilih
Pastikan ada yang sakit hati
Tapi engkau masih menikmati rembulan
Dan duduk-duduk meneguk minuman

Serpihan-serpihan dunia
Takkan mampu membeli hati
Walau menyenangkan menertawakan
Mengapa engkau membisu
terbelenggu besi dan
membiarkan nurani-nurai menjadi tuli.

Sudahlah kulepas saja dirimu
Dan singkirkan anganku
Takkan mengganggu kenyenyakan tidur hatiku
di dalam dekapan harta, tahta
yang mamapu mengusap air mata hati

Dunia ini
Segalanya bisa ada
Dan segalanya bisa pergi
Cukuplah di hamparan tangan
Kuanggap mati dirimu
Kukubur dalam kelam-kelam ku
Walau kadang aku sulit mengerti perasaanmu


Kelam Puisi, Syair By Shobi Blak Magik Team



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Muhammad Ana, Published at Minggu, Juli 24, 2011 and have 1 komentar

Artikel Terkait

1 komentar: