Entah berapa menit yang kulewatkan
Kala Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib nan Isya'
Hamba tak kunjung datang pada Kekasih
Wajarlah bila diri dicampakkan
Dijatuhkan dalam Jurang Kenistaan
Di Tenggelamkan ke dasarnya
Dan mati bersama kegelapan
Keindahan dunia telah membuai diri
Untuk lupa akan hari yang lebih abadi
Membuat diri terjerembab
Dan tak temukan cahaya menenangkan hati
Bodoh... Alangkah bodohnya diriku
Tertipu daya akan kesemuan
Dan akhirnya penyesalan yang ada
Kemanakah mata hatiku?
Apakah hilang karna selalu ku lupakan?
Kala Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib nan Isya'
Hamba tak kunjung datang pada Kekasih
Wajarlah bila diri dicampakkan
Dijatuhkan dalam Jurang Kenistaan
Di Tenggelamkan ke dasarnya
Dan mati bersama kegelapan
Keindahan dunia telah membuai diri
Untuk lupa akan hari yang lebih abadi
Membuat diri terjerembab
Dan tak temukan cahaya menenangkan hati
Bodoh... Alangkah bodohnya diriku
Tertipu daya akan kesemuan
Dan akhirnya penyesalan yang ada
Kemanakah mata hatiku?
Apakah hilang karna selalu ku lupakan?
By: Listi K. W.
Posted by Kamis, Agustus 29, 2013 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar